Gue ga suka.
Menjadi seorang mahasiswa kedokteran ga berarti hebat.
Ga berarti eksklusif.
Ga berarti jadi superkeren.
Ya, mungkin kalian pikir begitu.
Dan selalu selalu dan akan selalu menyangkutpautkan kegiatan belajar yang kami lakukan dengan mayat mayat dan mayat.
"Nginep di kamar mayat."
"Beli mayat."
"Belek-belek mayat."
Ya, mungkin ada universitas lain yang seperti itu. Mungkin masih ada.
Tapi.
Setidaknya berpikirlah sedikit sebelum berbicara.
Sedikit disanjung saja.
Sedikit saya merendah saja.
Langsung melambung.
Langsung terbang.
Bukan hanya kalian, yang sudah jelas juntrungannya mau kemana, tapi kalian juga, anak-anak kecil yang berisik dan ga bisa kontrol volume suara.
Dikit-dikit keprok.
Dikit-dikit sorak.
Saya merendah, kalian hina.
Bilangnya, "merendah untuk meninggi."
Giliran saya meninggi, kalian hina.
Bilangnya, "sombong."
Saya bangga. Saya cinta. Saya suka sama jalan yang saya pilih. Saya seneng kalian mengapresiasinya.
Tapi ga pernah ada hal baik yang muncul dari sesuatu yang dilakukan secara berlebihan.
Ga pernah.
Saya emang suka main sama kalian. Saya suka sama tempat kalian berada sekarang. Saya suka, beneran. Kadang saya malah pengen ada di sana, saya pengen kembali ke sana. Siapa sih yang ngga pengen?
Tapi kalau ternyata keluarannya kayak begini mah...
Sayang banget ya, luarnya doang yang bagus. Isinya arogan semua.
Isinya manja semua.
Isinya terlalu mikir pake otak, ga sedikitpun mikir pake hati.
No comments:
Post a Comment
celetukan