Dan setelah lebih dari satu semester gue ada di FK UNPAD, gue menemukan dia. Sosok teman, manusia labil, kakak, saudara, kolega, rekan.
Tapi ternyata ego gue sebagai manusia membuat gue membuat gue lagi-lagi jatuh.
Pecah.
Berserakan.
Kenapa ya, setiap saat rasa kagum itu berubah jadi lebih, selalu aja gue berakhir sebagai orang yang dikecewakan.
Setiap saat gue mulai loyal pada mereka, gue selalu seolah jadi pihak yang dimanfaatkan habis-habisan.
Tapi selalu dan selalu, disaat gue memutuskan berhenti percaya dan kembali menjadi diri gue yang apatis,
kalian, mereka, kamu,
selalu dan selalu berusaha menarik gue kembali menjadi apa yang kalian sebut "Tasya yang biasa".
Perlu berapa kali gue bilang, bahwa apa yang kalian lihat tidak selalu sama dengan apa yang sebenarnya.
Dan sekarang, kaca yang pernah pecah itu kembali pecah.
Membuat lebih banyak pecahan yang lebih kecil.