Monday, December 26, 2011

lo masalahin apa yang lo udah punya?

mending lo gali tanah, terus lo bikin sumur, terus lo loncat ke dalem sumur. gimana?

Friday, December 16, 2011

Januari

My current activity is preparing for January.

Ada apa sih Januari?
1. Tahun baru.

Oke, no need to mention this, sebenernya. Anak SD juga tau kalo tanggal 1 Januari itu dirayakan oleh seluruh umat manusia sebagai hari pertama tahun Masehi selanjutnya. Tahun depan berarti 2012.

2. Libur semesteran.

Okaaay. Kampus lain libur semesteran mulai Januari. Anak sekolah juga. Gue juga sih.

mereka liburnya berapa hari?
Ga tau gue. Udah bukan anak sekolah lagi sekarang hahahaha.

lo libur berapa hari
.
.
.
SKIP!
.
.
.

3. Lo dari tadi ngomongin kampus lain libur, anak sekolah libur, emang lo sendiri ga libur?

Libur? Gue libur ko. Akhir Januari tapinya. Yaa, yang penting libur, 'kan?

4. Emang awal bulan lo mau ngapain kok sampe ga libur?

Awal bulan gue UAS. Puas lo?

5. UAS? Ga salah? Eh, tapi, kok lo liburnya akhir bulan? Emang lo UAS berapa lama?

...tiga minggu.

6. Tiga minggu? Eh, berarti mulai dari awal tahun banget dong y--

IYA IYA GUE UAS TANGGAL 2 JANUARI PUAS LO PUAS PUAS PUAS???

.
.
.
.
.
..........

Dooook mau minggu tenang dong dooook mauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

Thursday, December 15, 2011

apaan sih gue ngobrak ngabrik blog tapi fail fail fail
"Lo milih hidup lo? Fine."

Satu umpatan, secangkir latte yang masih penuh, dan sosok yang berjalan menjauh. Tambah sedikit hujan besar menabrak jendela dan lagu-lagu sendu dari speaker di atas kepala juga aroma kopi dan minyak wangi yang menambah rindu.

Hagi bersandar, menenggak espresso-nya yang mulai berubah rasa sampai habis.

"Lo udah jadi bagian hidup gue, nyet."

untitled

Twilight Saga Fanfiction (c) Stephanie Meyer

.

.

.

"Apa?" tanya gadis berambut coklat ikal panjang bermata coklat emas.

Jacob mengerjap.

"Apa?" tuntut lawan bicaranya.

Ia mengerjap lagi. "Apanya yang apa, Nessie?"

Mendengus, merengut. "Namaku Renesmee, Jake. Jangan panggil aku seperti nama monster di danau itu."

Terkekeh sedikit dan menyunggingkan senyum lebar. "Oke, Re-Nessie-Me. Ampuni ak--aduh!" Jake pura-pura meringis ketika kepalan tangan gadis setengah manusia itu meninju lengannya.

"Itu tidak lucu, Jake."

Alpha dari kawanan serigala jadi-jadian itu hanya bisa tersenyum makin lebar mendengar gerutuan manusia setengah vampir-setengah manusia itu. "Jadi, apa itu apa yang sejak tadi kau tanyakan?"

Renesmee melirik sedikit, lalu buru-buru memalingkan wajahnya. "Tidak. Tidak jadi."

"Hei, jangan membuatku penasaran."

Renesmee menggeleng. "Pokoknya tidak jadi!" serunya sambil berlari masuk ke dalam rumah, berlari cepat melintasi sang ayah yang mendadak memasang ekspresi kaget dan menoleh garang ke arah Jake.

.

Apa yang membuatmu merasa 'terikat' padaku?
Apa itu adalah satu keharusan?
Apa itu adalah satu insting saja?

.

Apa, itu karena, satu yang sama yang sedang aku rasakan saat ini?

.

Thursday, December 8, 2011

Daijoubu. Kimi wa hi-to-ri-ja-na-i.

Monday, December 5, 2011

mencoba signature baru. hahaha. sori sob gaptek guwe :p




karena satu ditambah satu itu tidak melulu dua.

we may or may not destined to be together.

but one thing for sure.

we will and always be destined to know each other.

.

.

.

ditengah kegalauan ngerjain LI COPD atau main sims social atau ngerjain draft sooca, tumblr dan twitter dan blog selalu jadi tempat nyampah pertama. dan biasanya berujung galau.

kalimat di atas dibuat dengan satu pikiran, bahwa sebenarnya semua orang yang pernah hilir-mudik di kehidupan kita itu memang 'ditulis' untuk bertemu dengan kita, berinteraksi, memberi satu pelajaran, dan secara tidak langsung 'mendewasakan' kita. tsah, gile bahasa gue top markotop.

serius. gue ga terlalu kenal sama temen-temen SMA gue (dimana harusnya SMA adalah masa paling menyenangkan dalam hidup. oh, screw that). tapi gue belajar banyak dari mereka.

bahwa manusia tidak melulu seperti yang kelihatannya. bahwa don't judge the book by it's cover itu memang bener. reuni SMA kemaren gue dibikin berkata 'wah'.

karena mereka bikin gue bangga, lagi, jadi bagian dari mereka.

.

gue ga terlalu kenal sama guru piano gue di tempat les terakhir. yah, meski 2 taun itu cukup lama dan gue belajar banyak dari dia dalam soal main musik. tapi tetep, gue belajar yang lain. gue belajar pengorbanan lo rela jauh-jauh rumah di ujung tempat kerja di ujung dateng tiap seminggu ampir 4 kali demi buat mengejar kesenengan lo, mengajari orang, dan berbagi ilmu.

.

gue ga terlalu kenal sama pelatih padus di fakultas gue. gue cuma tau dia super keren, super asik, super jagoan, punya range suara dari sopran sampe bas, pitch control sakit, dan lain dan lain. pembelajaran yang gue dapet dari dia adalah, bahwa prioritas setiap orang itu berbeda. isi kepala orang itu ga sama. dan apa yang orang kejar itu ngga akan sama persis sama apa yang kita kejar.

.

karenanya, kesimpulan gue adalah, gue ketemu lo, gue jatuh buat lo, dan meski jalannya mungkin dan mungkin tidak bersama lo, gue belajar satu hal dari pertemuan ini.

bahwa satu dan banyak hal mungkin akan menyakiti. satu dan banyak hal mungkin akan memberi luka. mengorek masa lalu. membuat lo menghela napas dan sedikit menyumpah. tapi itu semua akan membuat lo semakin kuat berdiri. semakin 'apa-sih-lo' setiap ada hal-hal remeh yang pada mereka yang tidak pernah mengalami satu luka ini akan jatuh-sejatuh-jatuhnya dan menangis keras, menyesali dunia.

bahwa, sakit, seperti yang terjadi pada limfosit T dan B yang pernah mengenali antigen, akan membuat lo lebih tegar dan lebih kuat.