Monday, December 26, 2011
Friday, December 16, 2011
Januari
mereka liburnya berapa hari?
lo libur berapa hari
Thursday, December 15, 2011
untitled
Wednesday, December 14, 2011
Thursday, December 8, 2011
Monday, December 5, 2011
we may or may not destined to be together.
but one thing for sure.
we will and always be destined to know each other.
.
.
.
ditengah kegalauan ngerjain LI COPD atau main sims social atau ngerjain draft sooca, tumblr dan twitter dan blog selalu jadi tempat nyampah pertama. dan biasanya berujung galau.
kalimat di atas dibuat dengan satu pikiran, bahwa sebenarnya semua orang yang pernah hilir-mudik di kehidupan kita itu memang 'ditulis' untuk bertemu dengan kita, berinteraksi, memberi satu pelajaran, dan secara tidak langsung 'mendewasakan' kita. tsah, gile bahasa gue top markotop.
serius. gue ga terlalu kenal sama temen-temen SMA gue (dimana harusnya SMA adalah masa paling menyenangkan dalam hidup. oh, screw that). tapi gue belajar banyak dari mereka.
bahwa manusia tidak melulu seperti yang kelihatannya. bahwa don't judge the book by it's cover itu memang bener. reuni SMA kemaren gue dibikin berkata 'wah'.
karena mereka bikin gue bangga, lagi, jadi bagian dari mereka.
.
gue ga terlalu kenal sama guru piano gue di tempat les terakhir. yah, meski 2 taun itu cukup lama dan gue belajar banyak dari dia dalam soal main musik. tapi tetep, gue belajar yang lain. gue belajar pengorbanan lo rela jauh-jauh rumah di ujung tempat kerja di ujung dateng tiap seminggu ampir 4 kali demi buat mengejar kesenengan lo, mengajari orang, dan berbagi ilmu.
.
gue ga terlalu kenal sama pelatih padus di fakultas gue. gue cuma tau dia super keren, super asik, super jagoan, punya range suara dari sopran sampe bas, pitch control sakit, dan lain dan lain. pembelajaran yang gue dapet dari dia adalah, bahwa prioritas setiap orang itu berbeda. isi kepala orang itu ga sama. dan apa yang orang kejar itu ngga akan sama persis sama apa yang kita kejar.
.
karenanya, kesimpulan gue adalah, gue ketemu lo, gue jatuh buat lo, dan meski jalannya mungkin dan mungkin tidak bersama lo, gue belajar satu hal dari pertemuan ini.
bahwa satu dan banyak hal mungkin akan menyakiti. satu dan banyak hal mungkin akan memberi luka. mengorek masa lalu. membuat lo menghela napas dan sedikit menyumpah. tapi itu semua akan membuat lo semakin kuat berdiri. semakin 'apa-sih-lo' setiap ada hal-hal remeh yang pada mereka yang tidak pernah mengalami satu luka ini akan jatuh-sejatuh-jatuhnya dan menangis keras, menyesali dunia.
bahwa, sakit, seperti yang terjadi pada limfosit T dan B yang pernah mengenali antigen, akan membuat lo lebih tegar dan lebih kuat.