tadi, pas pemantapan bahasa indonesia yang sangat membuat ngantuk sekali, turun hujan.
awalnya cuma rintik-rintik, kaya es serut gitu. bagus deh. makin kesini makin gede, makin gede, dan makin gede.
setelah dengan pasti menyatakan diri bahwa itu adalah ujan angin, munculah fenomena yang ngga terlalu gue suka.
petir aka thunder
yup, sebuah fenomena yang zigzag dan sangat menyilaukan dan cukup menyeramkan. wiiihhh..
jadi gini ceritanya..
tadi emang udah ada petir-petir yang cukup gede dan deket sama sekolahan. bikin rada serem juga sih, oalnya kelas gue di lantai dua.
suddenly tiba-tiba sekonyong-konyong..
DUAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRR
sebuah petir yang SANGAT BESAR SEKALI menyambar tepat di sebelah kelas. sampe lampu pada mati semua.
terus ada lagi,
lagi,
again,
and again,
and again....
dan terus terusan ada meski gue udah nyampe rumah dan sempet tidur selama sejam..
dimobil gue mikir,
gaah, I hate this kind of weather.
it's scary and cause a terrible headache.
it makes my shoes wet.
etc..
etc..
but, on the middle of a very dry drought.
I'll miss it very much.
the smell of a wet soil.
the rhythm of the raindrop.
even the thunder.
hahaha sok puitis banget gue, tapi emang itu yang gue rasa dan gue feel saat itu.
i love rainy season, but not the heavy rain.
cheers,
tazzualdehid
