Sunday, October 25, 2009

A.N.N.O.Y.E.D

Haha, judulnya sama kayak status FB gue. Yah, sudahlah ya. Toh orang yang akan saya caci maki disini juga kayaknya ga update postingan blog gue ini. :p

Hari ini, gue balik ke nangor. Begitu balik, setelah haha-hihi-hehe-hoho, C3 langsung ngerjain Project SANGAT licin buat ujian. Buka moore, tortora, ngubek-ngubek blue boxes, sampe ketawa-ketawa histeris waktu army datang. Oh ya, Army udah sembuuuh!!!! Well, meski ia memiliki bekas cacar yang agak heboh di muka sih. Tapi menurut gue ga masalah.

Atau menurut gue aja?

Yah, setelah solat maghrib berjamaah di lantai dasar bale 2, dengan diliatin sama seantero masyarakat yang kebetulan belajar disitu, kami meneruskan kegiatan belajar kami hari itu dengan ngebahas case 1, Anorexia Nervosa-njing.

Oke, sebenernya case ini termasuk yang lumayan gampang, baik Basic Science-nya maupun link dari B.S ke case itu sendiri. Tapi dasar amatiran, bikinnya aja makan waktu berjam-jam. -________-

Ini dan itu dan ini dan itu, akhirnya mekanisme kasus ini selesai dibuat. Huft, bikin sakit badan dech (dialek cuyabaya). Ahaha, ALAY. Ehm, oke. Jadi yah, akhirnya case 1 beres, baik B.S maupun mekanisme link antara case dan B.S nya.

Meski gue agak ga ngerti sih, defisiensi protein dan kalimat pada case yang JELAS mengatakan bahwa dia "tumbuh rambut pucat di badan."

Bukan rontok atau kusam.

Tapi sudahlah ya. Mungkin kemampuan translasi bahasa inggris gue ga sebaik yang gue kira...(sombong + minta dijitak)

Oke, lalu, hari ini ada satu hal yang bikin gue annoyed abis. Army abis cacar, dan cacar menular terutama bagi mereka yang belum pernah. Oke, gue ngerti tentang implementasi kita belajar apa itu namanya Public Health Oriented Program. Preventif, bukan Curative. Oke, fine. I DO understand it.

Tapi lu ga perlu jadi sangat-amat-freak banget, kan?

Mungkin lu ga ngerti, dan mungkin gue juga alay+lebay seperti seorang senior 08 atau mungkin ophi a bubu, tapi apa lu ngerti gimana rasanya dia digituin???

Lu ga mau duduk deket dia, fine, gue ngerti.

Lu ga mau dia lewat deket elu, gue MASIH ngerti.

Lu ga mau megang spidol bekas dia.

Lu ga mau makan makanan yang dia bawa. Dia bawa loh ya, bukan dia pegang, ga dia jilat-jilat tuh bungkusnya, ga dia ketekin dulu sebelum dikasih ke kita.

Alasannya?

"Gue ga mau ketualaran cacar."

OH AYOLAH!!!

Preventif sih preventif, tapi lu mikir ga kemungkinan Army sakit hati gara-gara ulah lu????????

Sori Mi, nama lu gue bawa-bawa disini. Karena menurut gue lu adalah korban.



Ehm, jadi, apa keluhan utama Army? Apa perlu dibuat Learning Issue-nya?
*ditabok*

No comments:

Post a Comment

celetukan