hem, sebenernya ini terinspirasi dari komik Tsubasa Reservoir Chronicle-nya CLAMP, di chapter yang mulai ngebahas masa lalunya Fye. Tragis tuh orang...
Well, gue kepikiran aja. Banyak yang bilang, banyak tokoh anime yang bilang, bahwa 'Jika keberadaan kita membawa bencana (by Fye) / Kita melukai, menyakiti, membunuh yang lain demi hidup (by Andromeda Shun)...
maka hidup itu sendiri adalah sebuah dosa.
Kepikiran nggak sih? Kalo seandainya kita nggak hidup, seandainya kita nggak ada di dunia ini, seandainya Tuhan tidak bermurah hati untuk memberikan hidup ini pada kita...
Kita nggak akan pernah bikin dosa.
Hufh, well, tapi yah,
Banyak, banyak hal yang membuat gue bersyukur hidup, meski kadang gue mengutuk takdir. Terlalu banyak nggak bisa gue sebutin satu-satu.
Gue nggak akan punya sosok kayak gini kalo gue nggak idup. Nggak akan bisa main piano kalo ga idup. Nggak akan bisa ngeliat macem-macem hal, ngerasain banyak, ketawa ngakak, sedih, nangis, marah, kesel, cemburu, etc.etc., kalo nggak idup.
Gue ngga akan bisa mengenyam kesempatan buat sekolah di fakultas kedokteran kalo gue nggak idup.
Nggak bisa punya mimpi untuk jadi dokter, pianis, volunteer.
Nggak bisa ngehargain orang lain.
Nggak akan punya temen.
Untuk selamanya gue bakal terjebak di dunia kelam tanpa arah dan tujuan nun jauh di sana, terperangkap bersama jiwa-jiwa yang masih menunggu waktu untuk datang ke bumi ini.
Ah, gue nggak mungkin bisa tahan. Sendirian, ga tau apa-apa, gelap, sepi.
Dan meski kelak eksistensi gue bakalan jadi sebuah dosa ketika hari penghitungan amal nanti...
I'm proud to be a living human, and always be proud.
No comments:
Post a Comment
celetukan