Friday, July 3, 2009

untitled : prolog

Seribu tahun yang lalu, ketika bumi ini masih terdiri dari satu pulau, Cool Lands, semua penghuni bumi ini hidup dgn damai. Semuanya berjalan dengan damai sampai datang Bouldzaq.

Dengan tekhnologi mutakhir dan canggih, mereka menghancurkan dan memporakporandakan keseimbangan dunia.

Mereka membuat wilayah sendiri, membantai jutaan penghuni asli. Sejak itu, Cool Lands menjadi terbagi-bagi. Wilayah Bouldzaq tentu merupakan wilayah terbesar. Konon, lautan Cool Lands berubah menjadi lautan darah.

Penghuni asli, coalars, yang terpisah dan terasing, menjadi suku-suku yang dijadikan budak untuk menghancurkan satu sama lain.

Ada 8 suku coalars,
1. Brehmad, suku naga air yang menghuni bagian utara pulau ini yang merupakan pegunungan salju. Merupakan suku naga yang bertahan hidup dari invasi.
2. Medoan, penyihir-penyihir dan dukun ahli. Hidup di rawa-rawa yang busuk. Licik dan keji. Kaki tangan Bouldzaq.
3. Greavant, para ilmuwan dan pelajar. Hidup di tengah-tengah Bouldzaq.
4. Pekonian, makhluk di pedalaman hutan. Bisa berubah menjadi berbagai macam. Hidup berdampingan dengan Lucafira.
5. Lucafira, manusia bersayap yang hidup di pedalaman hutan. Karena invasi, jumlah mereka hanya tinggal lima ratus orang.
6. Farenait, manusia dengan cakar tajam yang hidup di tebing-tebing tinggi.
7. Macenair, ahli mesin yang dijadikan budak.
8. Oroinza, serigala raksasa yang keji dan jahat serta memiliki tingkat intelegensia yang tinggi, setingkat dengan Lucafira. Dijadikan penjaga oleh Bouldzaq.

Para coalars yang hidup terpisah dan tersembunyi, tidak pernah menyerah untuk merebut kembali tanah mereka. Beberapa dari mereka berkumpul dan merencanakan sesuatu.
Demi merebut tanah air, demi kebebasan.

No comments:

Post a Comment

celetukan